Sabtu, 23 Mei 2009

KEBERADAAN WANITA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA DI PEDESAAN

KEBERADAAN WANITA DALAM KEHIDUPAN KELUARGA DI PEDESAAN
Oleh: Eni Setyowati, S.Pd., MM


Ikut sertanya wanita dalam menopang perekonomian keluarga sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru. Kesempatan kerja wanita sudah terbuka lebar hampir tidak ada tempat dimana wanita tidak boleh masuk dalam lapangan kerja, kecuali pekerjaan yang membutuhkan fisik yang sangat kuat di luar kodrat dan jangkauan wanita. Terbukti dimana-mana dapat dilihat dan ditemukan pekerjaan-pekerjaan wanita dalam berbagai bidang pekerjaan dan kedudukan.
Namun di dalam berbagai bidang pekerjaan terutama di pedesaan, masih terdapat berbagai kendala yang merupakan pembatasan bagi kaum wanita dalam menambah penghasilan antara lain:
a. Bidang Pertanian
Secara perlahan tapi pasti banyak pekerjaan wanita diambil alih oleh pria. Misalnya dalam kegiatan menumbuk padi, yang sebelumnya merupakan pekerjaan monopoli bagi wanita pedesaan, selanjutnya hampir sepenuhnya diambil alih oleh HULLER. Menurut data BPS, teknologi huller ini telah menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi 100.000 sampai dengan 160.000 tenaga kerja wanita pedesaan.
b. Bidang Industri
Industri kecil yang semula menjadi tumpuan ekonomi pedesaan karena dapat menyerap sejumlah tenaga wanita, baik itu kerajinan rumah tangga, tekstil/tenun dan lain-lain telah menghadapi saingan dari produk pada industri yang sama dengan alat dan modal yang lebih modern.
c. Bidang di luar Pertanian dan Industri
Sebenarnya kaum wanita di pedesaan telah mencoba untuk mencari sumber pendapatan lain baik di bidang peternakan maupun lainnya, namun kendala-kendala yang dihadapi antara lain modal, pemasaran, serta ketrampilan yang sesuai dengan permintaan pasar.
Perubahan keadaan perekonomian dalam masyarakat pedesaan karena meledaknya jumlah penduduk dan masuknya teknologi baru, menyebabkan perubahan pada pola curahan tenaga kerja wanita, khususnya bagi mereka yang tidak mampu dan tidak mempunyai ketrampilan. Makin sempitnya kesempatan wanita di sektor pertanian antara lain dapat dilihat dengan adanya wanita-wanita desa yang lebih leluasa bergerak di pasar-pasar sebagai pedagang kecil ataupun sebagai buruh dalam industri-industri rumah tangga.
Bagi wanita yang sudah berkeluarga, maka ada 5 tugas pokok (panca tugas utama) yang harus dijalankan oleh kaum wanita yaitu:
1. Sebagai seorang istri, supaya dapat mendampingi suami untuk bersama¬-sama membina keluarga yang bahagia.
2. Sebagai ibu pendidik dan pembina generasi muda, supaya anak-anak dibekali rohani maupun jasmani dalam menghadapi tanatangan jaman.
3. Sebagai ibu pengatur rumah tangga, supaya rumah tangga merupakan tempat yang aman dan tenteram.
4. Sebagai tenaga kerja profesi, bekerja di pemerintahan, perusahaan swasta, dunia politik, berwiraswasta dan lain-lain.
5. Sebagai anggota organisasi masyarakat, terutama organisasi wanita, badan sosial dan sebagainya.
Di dalam masyarakat pedesaan, terutama di Jawa, rumah tangga masih merupakan kesatuan unit produksi. Di samping itu rumah tangga mempunyai fungsi lain yaitu sebagai unit konsumsi, unit interaksi sosial ekonomi, dan lain-lain. Oleh karena tekanan ekonomi’ tidak sedikit kaum wanita pedesaan yang bekerja membantu suami mencari nafkah untuk meningkatkan pendapatan rumah tangganya. Tetapi mengingat sebagian pendidikan mereka masih rendah, maka lapangan kerja yang banyak menampung mereka adalah di sektor pertanian, yaitu menjadi buruh tani. Yang dihadapi wanita pedesaan pada umumnya adalah:
a. Bagaimana meningkatkan penghasilan keluarga
b. Bagaimana meningkatkan gizi dan kesehatan
c. Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca dan menulis
Masalah tersebut merupakan faktor penghambat bagi wanita pedesaan untuk berperan secara nyata dalam pembangunan, terutama dalam usaha membentuk keluarga sejahtera yang merupakan perwujudan dari pembangunan nasional pada umumnya dan perubahan masyarakat pada khususnya.
Dari hasil penelitian yang pernah dilakukan penulis tentang keberadaan wanita dalam kehidupan keluarga di pedesaan diperoleh kenyataan:
a. Pekerjaan wanita mempunyai pengaruh terhadap pendapatan keluarga
b. Bidang pertanian dan perdagangan serta jasa merupakan pekerjaan yang dominan dilakukan oleh wanita pedesaan
c. Diversifikasi pekerjaan wanita masih sulit terlaksana karena kenyataannya mereka masih menjalani dan memenuhi pekerjaan secara turun temurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar